Pertanyaan Seputar Konfigurasi Firewall Menggunakan IPTABLES

Pertanyaan Seputar Konfigurasi Firewall Menggunakan IPTABLES
Berikut ini pertanyaan dan jawaban seputar konfigurasi IPTABLES sebagai firewall. Ada sepuluh pertanyaan. Ini dia daftar pertanyaannya.

  1. Apakah yang dimaksud dengan IPTABLES?
  2. Bagaimana aturan penulisan dalam IPTABLES?
  3. IPTABLES mempunya berapa table? Sebutkan dan jelaskan perbedaannya!
  4. Pada table Filter, terdapat 3 jenis chain, sebutkan dan jelaskan perbedaannya!
  5. Sebutkan dan jelaskan 3 jenis NAT!
  6. Apa yang membedakan Mangle dengan table yang lain? Jelaskan!
  7. Apa tujuan dari penggunaan Chain Prerouting dengan Chain Postrouting? Jelaskan!
  8. Dalam Penulisan IPTABLES, pada bagian Target, terdapat special property. Sebutkan dan jelaskan apa saja special property tersebut!
  9. Beberapa special property dari bagian Target adalah Drop dan Reject, jelaskan dan sebutkan perbedaannya!
  10. Jelaskan contoh IPTABLES berikut ini!
iptables –A FORWARD –s 0/0 –I eth0 –d 192.168.1.58 –o eth1 –p TCP –sport 1024:65535 –m multiport –dports 80,443 –j ACCEPT


Apakah yang dimaksud dengan IPTABLES?
Kita sudah mengenal firewall pada sistem operasi windows. Untuk sistem operasi linux, dikenal iptables yang juga serupa dengan firewall. Iptables adalah konfigurasi dalam sistem operasi linux yang berfungsi dalam melakukan filter terhadap lalulintas data. Dengan melakukan konfigurasi iptables inilah kita dapat mengatur semua lalulintas dalam jaringan, baik akses ke jaringan luar, ke dalam, atau pun yang hanya melewati jaringan kita. 
Bagaimana aturan penulisan dalam IPTABLES?
IPTables memiliki tiga macam daftar aturan bawaan dalam tabel penyaringan, daftar tersebut dinamakan rantai firewall (firewall chain) atau sering disebut chain saja. Ketiga chain tersebut adalah INPUT, OUTPUT dan FORWARD. Ketiga chain tersebut terdapat dalam tabel FILTER.
Setiap CHAIN memiliki RULE. Misalkan, paket yang tersaring dalam kategori INPUT akan dikenakan RULE yang berkaitan dengan chain input. Sebuah rule memuat kriteria dan target tertentu. Jika sebuah kriteria didapati cocok, maka sebuah aksi khusus akan diterapkan kepada paket yang berhubungan dengan target. Jika tidak sesuai dengan sebuah kriteria, maka iptables akan mengecek rule selanjutnya.
Adapun yang aksi target yang termasuk dalam rule tersebut adalah ACCEPT, REJECT, DROP, QUEUE, dan RETURN.
Jadi, berdasarkan aturan tersebut, sintaks iptables adalah sebagai berikut.
iptables [-t table] command [match] [target/jump]
Perlu diperhatikan bahwa iptables membaca chain dari atas ke bawah (top-down match).

IPTABLES mempunya berapa table? Sebutkan dan jelaskan perbedaannya!
Didalam iptables terdapat 3 table yang memiliki fungsinya masing-masing. Berikut adalah ketiga table tersebut:
Filter
Table Filter adalah table default (jika kita tidak menulis opsi -t ). Table ini berisi chain-chain bawaan sepertiINPUT (untuk paket yang di tujukan pada host local), FORWARD (Untuk paket yang melewati host dalam jaringan kita), dan OUTPUT(untuk paket-paket dari jaringan kita jika di fungsikan sebagai gateway).
NAT
Table NAT berguna untuk memungkinkan sebuah host dalam jaringan untuk berbagi IP yang sama. Table ini berisi chain-chain bawaan seperti: PREROUTING (untuk merubah paket secepat paket itu tiba), OUTPUT (untuk perubahakan paket local sebelum dia di Routing), dan POSTROUTING (untuk perubahan paket yang akan keluar).
Mangle
Table Mangle berguna untuk perubahan paket yang dispecialkan. Tabel ini juga memiliki tiga chain bawaan yang di suport: INPUT (untuk paket yang di tujukan untuk mesin itu sendiri),FORWARD (untuk paket yang melewati mesin itu sendiri), dan POSTROUTING (untuk perubahan paket yang akan keluar setelah routing terjadi). 
Pada table Filter, terdapat 3 jenis chain, sebutkan dan jelaskan perbedaannya!
Ketiga chain dalam tabel filter adalah fordward, input, dan output. Input chain akan diterapkan untuk paket yang masuk/datang ke dalam host. Output chain diterapkan untuk paket yang dibuat dari dalam host (lokal) dan hendak keluar host. Sedangkan, forward chain akan diterapkan untuk paket yang melalui host, berasal dari komputer lain, dan melalui host (router) untuk keperluan routing.

Sebutkan dan jelaskan 3 jenis NAT!
Terdapat 3 jenis NAT, sebagai berikut.
Static NAT adalah mekanisme pemetaan one-to-one antara IP private ke IP public (registered IP).
Dynamic NAT adalah mekanisme pemetaan dimana terdapat beberapa IP address terdaftar, kemudian pada tiap IP address private akan dipetakan ke salah satu IP address terdaftar. Berbeda dengan Static NAT, yang akan selalu memetakan salah satu IP address private ke IP address tertentu, pada Dynamic NAT ini, sebuah IP address private tidak selalu mendapatkan IP address terdaftar yang sama.
Overloading adalah variasi dari Dynamic NAT yang juga diketahui sebagai NAPT(Network Address Port Translation) yang memetakan beberapa IP private ke sebuah IP yang terdaftar dan dibedakan berdasarkan TCP/UDP port number.

Apa yang membedakan Mangle dengan table yang lain? Jelaskan!
Tabel mangle dalam iptables berfungsi untuk merubah paket. Hal ini berbeda dengan tabel lainnya, tabel nat untuk network address translation, dan tabel filter untuk penyaringan paket. Tabel mangle mengubah Quality of Service bits pada TCP header. Mangle digunakan untuk melakukan penghalusan paket, seperti TTL, TOS, dan MARK.

Apa tujuan dari penggunaan Chain Prerouting dengan Chain Postrouting? Jelaskan!
Chain Prerouting bertujuan untuk melakukan NAT sebelum paket benar-benar sampai pada tahap routing yang akan mengirim paket ke INPUT atau FORWARD chains didalam filter table.
Chain Postrouting bertujuan untuk melakukan NAT pada semua paket yang akan keluar dari jaringan ke internet.

Dalam Penulisan IPTABLES, pada bagian Target, terdapat special property.SEbutkan dan jelaskan apa saja special property tersebut! (minimal 4)
Ada 4 special property yang terdapat dalam target iptables, yaitu ACCEPT, DROP, QUEUE, dan RETURN. ACCEPT berarti memperbolehkan paket untuk diteruskan. DROP berarti paket akan dibuang begitu saja, tidak diteruskan dan tidak dikembalikan. QUEUE berarti bahwa paket akan diteruskan ke userspace, bagaimana paket diperlakukan pada properti ini akan tergantung pada kernel yang berjalan. Sedangkan, RETURN berarti menghentikan penerapan rule selanjutnya dalam suatu chain untuk kemudian dilanjutkan pada chain berikutnya.

Beberapa special property dari bagian Target adalah Drop dan Reject, jelaskan dan sebutkan perbedaannya!
Drop berarti bahwa paket dari source akan diterima oleh destination namun destination men-drop paket tersebut sehingga tidak diterima di destination namun source tidak mengetahui bahwa paket tersebut tidak diterima.
Reject berarti bahwa paket dari source tidak diterima oleh destination, dan source mengetahui bahwa paket ditolak oleh destination, seperti dengan notifikasi “Connection Refused”
Sumber: Power Point Asistensi Modul 5

Jelaskan contoh IPTABLES berikut ini!
iptables –A FORWARD –s 0/0 –I eth0 –d 192.168.1.58 –o eth1 –p TCP –sport 1024:65535 –m multiport –dports 80,443 –j ACCEPT

Komentar

Postingan populer dari blog ini

perbedaan antara Blackberry, Android, Windows Phone 7, & IPHONE

3 Smartphone Anyar Debut di ICS 2013