Pengertian Modem, Wi-fi, Infrared, dan Bluetooth
MODEM
Modem berasal dari singkatan modulator demodulator. Umumnya alat
ini digunakan untuk merubah sinyal analog menjadi digital dan sebaliknya.
Misalnya untuk menghubungkan antara dua komputer melalui dial-up dengan menggunakan
line telepon dalam mengakses data melalui jaringan atau internet. Modulator
menurut wikipedia indonesia merupakan bagian yang mengubah sinyal informasi
kedalam sinyal pembawa (Carrier) dan siap untuk dikirimkan, sedangkan
pengertian Demodulator adalah bagian yang memisahkan sinyal informasi (yang
berisi data atau pesan) dari sinyal pembawa (carrier) yang diterima sehingga
informasi tersebut dapat diterima dengan baik.
Jenis modem
Singkatan dari Modulator dan
demodulator. Modem berfungsi untuk memasukkan sinyal informasi ke gelombang
pembawa; Sebaliknya demodulator mengambil kembali sinyal informasi dari sinyal
gabungan. Modem terbagi atas:
1. Amplitude Modulation ( AM ), yaitu rangkaian elektronik yang
mengubah amplitude gelombang pembawa sesuai dengan amplitude sinyal informasi.
2. Frequency Modulation ( FM ), yaitu rangkaian elektronik yang
mengubah frequency gelombang pembawa sesuai dengan perubahan frequency sinyal
informasi.
3. Pulse Modulation ( PM ), yaitu system modulasi pulsa dapat
dibedakan menjadi :
a. PAM ( Pulse
Amplitude Modulation ), amplitudo gelombang pulsa berubah-ubah sesuai dengan
perubahan sinyal informasi.
b. PPM ( Pulse
Position Modulation ), yaitu posisi pulsa berubah-ubah sesuai sudut phasa
sinyal informasi.
c. PWM ( Pulse
Width Modulation ), jarak antar pulsa berubah-ubah sesuai dengan perubahan
frekuensi sinyal pembawa.
4. Digital Modulation,
terdiri dari :
a. FSK ( Frequency Shift Keying ), yaitu
pergeseran pulsa pembawa sesuai dengan besar bilangan biner (sinyal analog yang
‘dikodekan
1. Modem analog yaitu modem
yang mengubah sinyal analog menjadi sinyal digital
1. Modem ADSL
Modem teknologi ADSL
(Asymetric Digital Subscribe Line) yang memungkinkan berselancar internet dan
menggunakan telepon analog secara berbarengan. Caranya sangat mudah, untuk ADSL
diberikan sebuah alat yang disebut sebagai Splitter atau pembagi line.
Posisi Splitter ditempatkan
di depan ketika line telepon masuk. Artinya anda tidak boleh mencabangkan line
modem untuk ADSL dengan suara secara langsung. Alat Splitter berguna untuk
menghilangkan gangguan ketika anda sedang mengunakan ADSL modem. Dengan
Splitter keduanya dapat berjalan bersamaan, dimana anda dapat dapat menjawab
dan menelpon seseorang dengan telepon biasa. Disisi lain anda tetap dapat
terkoneksi dengan internet melalui ADSL modem
1. Modem kabel yaitu modem
yang menerima data langsung dari penyedia layanan lewat TV Kabel
… UMTS). Dikatakan demikian,
karena melalui HSDPA terbentuklah saluran W-CDMA yang baru, yaitu high-speed
downlink shared channel (HS-DSCH) yang … … tem WCDMA (wideband CDMA)
1. Modem CDMA
1. Modem 3GP
1. Modem GSM internet tetapi
modem juga dapat di gunakan sebagai saluran audia,radio,percakapan telepon dan
streaming vidio
Infra
merah( Infra red )
Infra
merah (infra red) ialah sinar elektromagnet yang panjang gelombangnya lebih
daripada cahaya nampak yaitu di antara 700 nm dan 1 mm. Sinar infra merah
merupakan cahaya yang tidak tampak. Jika dilihat dengan dengan spektroskop
cahaya maka radiasi cahaya infra merah akan nampak pada spectrum elektromagnet
dengan panjang gelombang di atas panjang gelombang cahaya merah. Dengan panjang
gelombang ini maka cahaya infra merah ini akan tidak tampak oleh mata namun
radiasi panas yang ditimbulkannya masih terasa/dideteksi. Infra merah dapat
dibedakan menjadi tiga daerah yakni:
Near
Infra Merah………………0.75 – 1.5 µm
Mid
Infra Merah..………………1.50 – 10 µm
Far
Infra Merah……………….10 – 100
Sinar
matahari Langsung terkandung 93 lumens per watt flux radian yang termasuk di
dalamnya infrared (47%), cahaya tampak (46%), dan cahaya ultra violet ( 6%) .
Sinar
infrared terdapat pada pada cahaya api,cahaya matahari, radiator kendaraan atau
pantulan jalan aspal yang terkena panas.Saraf pada kulit kita dapat menginderai
perbedaan suhu permukaan kulit ,namun kita tidak dapat merasakan sinar
infrared.
Sinar
infrared bahkan digunakan untuk memanaskan makanan.Misalnya pada restauran
cepat saji.
Bagaimana
prinsip kita memanfaatkan infrared untuk melihat benda?
Kita
memanfaatkan detektor infra red setiap benda yang dipancarkan infra red akan
memantulkan dan atau nyerap infra red sehingga detektor menangkap panjang
gelombang yang berbeda sesuai suhu yang dikeluarkan benda.
“Karena
sumber utama sinar infra red merupakan radiasi termal ataupun radiasi panas,
setiap benda memiliki suhu panas tertentu bahkan yang kita kira tidak cukup
panas untuk meradiasikan cahaya tampak dapat mengeluarkan energi dan terlihat
pada infrared
Semakin
panas sesuatu semakin dapat dia meradiasikan radiasi infrared”.[nasa]
Inilah
yang menjadi dasar pendeteksian suhu badan manusia dan pendeteksian sensor
untuk mengidentifikasikan orang yang terserang firus flu burung atau flu babi
di bandara-bandara internasional.
Manusia
pada suhu normal meradiasikan sinar infrared cukup kuat ,panjang gelombangnya
sekitar 10 mikron, lihat gambar 1.
Gambar
yang dicitra dapat diolah kembali untuk mendapatkan warna gambar yang seperti
aslinya menggunakan algoritma pengolahan citra.
Contoh
lihat gambar 3 ,gambar ini adalah gambar bumi yang diindera pesawat ulang-alik
amerika dan diberikan warna berdasarkan intensitas suhu menjadi 256 colours.
Banyak
benda menyerap radiasi infra red namun ada juga yang memantulkan khususnya
sinar near infrared, sinar near infra red tidak berhubungan dengan suhu
bendanya kecuali benda tersebut sangat panas suhunya.
Infrared
film (detector infrared) pada kamera dapat melihat object dibantu oleh cahaya
matahari dan sumber cahaya lain yang mengeeluarkan sinar infra red darinya
kemudian dipantulkan dan diserap oleh objek.Kita dapat mendapatkan warna objek
dengan bantuan pantulan dan infrared yang diserap objek , warna dari objek
adalah kombinasi dari warna merah biru , hijau (RGB) dan infra red.
Kita
dapat melihat gambar 4, gambar ini diambil dengan spesial infrared film yang
dapat mendeteksi cahaya tak tampak dari infra red.
Infra
red dapat digunakan juga sebagai gelombang cariier yang dapat memperpanjang
jarak batas penerimaan gelombang ,namun gelombang yang ditransmisikan harus
line of sight (LOS) atau lurus infrared tidak dapat berbelok jika radius pancar
vertikal sinar ter halang oleh suatu benda walaupun benda itu transparan. Teori
ini kita aplikasikan pada modulasi gelombang digital pada remote tv.
Handphone
saat ini telah diintegrasikan dengan perangkat infrared dan blue tooth untuk
berkomunikasi dengan pc .
Contoh
aplikasi nya yaitu pengiriman aplikasi handphone dari pc atau sebaliknya
,memberikan catatan nomor telpon dari pc yang sangat banyak sehingga tidak
dapat disimpan di memory hp biasanya dipakai untuk membroadcast sms.
Apa
perbedaan sinar infrared dengan blue tooth ?
pertama
,infrared menggunakan sinar untuk memancarkan sinyal ,seperti tv remote
,sedangkan blue tooth menggunakan frekuensi radio (RF) (2,4 GHz) untuk
membroadcast sinyal.
kedua
, infra red tidak dapat tembus benda yang menghalanginya untuk menjangkau
receiver atau butuh pantulan ,karena sifatnya cahaya .Namun Bluetooth dapat
menembus benda seperti dinding sejauh tidak memiliki skin depth yang
tinggi.[wikianswer]
Bluetooth
Teknologi
Bluetooth
Bluetooth
adalah suatu teknologi komunikasi wireless yang memanfaatkan frekuensi radio
ISM 2.4 GHz untuk menghubungkan perangkat genggam secara terpisah (handphone,
PDA, computer, printer, dan lain-lain) dengan jangkauan yang relatif pendek.
Perangkat-perangkat genggam yang terpisah tersebut dapat saling bertukar
informasi atau data dengan menggunakan Bluetooth.
Teknologi
Bluetooth diusulkan oleh Ericsson dan kemudian bersama-sama dengan IBM, Intel,
Nokia, dan Toshiba membentuk Bluetooth Special interest Group (SIG) pada tahun
1998 yang kemudian diikuti oleh perusahaan besar seperti Microsoft, 3Com,
Lucent, dan Motorola.. Nama Bluetooth diambil dari nama raja Denmark, Harald
Bluetooth. Tujuan dari perancangan Bluetooth adalah sebagai teknologi yang
murah, handal, berdaya rendah, dan efisien. Karakteristik dari teknologi
Bluetooth dapat dilihat pada table 1.1.
Karakteristik
Deskripsi
Physical Layer Frequency Hopping Spread
Spectrum (FHSS)
Frequency Band 2,4 – 2,4835 GHz (ISM band)
Hop Frequency 1.600 hop/detik
Kecepatan data 1 Mbps (raw)
Keamanan
Data dan Jaringan ? Tiga mode keamanan
- Dua tingkat device trust
- Tiga
tingkat keamanan layanan
-
Enkripsi stream untuk confidentiality,
-
Challenge response untuk authentication,
-
PIN-derived key
-
Limited management
Jangkauan
Sekitar 10 meter dan dapat diperluas sampai 100 meter
Throughput ~ 720 kbps
Kelebihan
? Tanpa kabel,
- Sinyal dapat menembus tembok/halangan,
- Biaya relatif murah,
- Berdaya rendah, dan
- Hardware yang relatif kecil.
Kekurangan
? Kemungkinan terjadinya interferensi dengan teknologi lain yang menggunakan
ISM band,
- Kecepatan data relatif rendah, dan
- Sinyal yang lemah di luar batasan.
Bluetooth
dirancang untuk mendukung aplikasi layanan data dan suara. Suatu jenis saluran
Synchronous Connection-Oriented (SCO) dan Asynchronous Connectionless (ACL)
digunakan untuk mendukung kelas layanan tersebut.
Format
Paket Bluetooth
Bluetooth menggunakan format paket seperti
tampak pada gambar 1.1. paket terbagi ke dalam tiga bagian yaitu:
1. 72 bit kode akses
2. 54 bit header
3. Payload sebesar 0 – 2745 bit
Kode
akses mempunyai tiga fungsi yaitu sinkronisasi, DC offset compensation, dan
identifikasi piconet. Sliding correlator digunakan kode akses untuk
sinkronisasi. Kode akses juga memuat sequence sebesar 4 bit untuk DC offset
compensation. Sequence inin terletak di awal kode akses. Tiap piconet
ditugaskan suatu pengenal yang diperoleh dari identifikasi perangkat master
yang menghubungkan tiap paket terpisah ke suatu piconet. Proses untuk
memperoleh nilai identifikasi piconet menjamin terdapatnya jarak minimum
Hamming antara pengenal.
Header
paket mengandung informasi berkaitan dengan hubungan antara piconet. Informasi
yang termasuk di dalam header antara lain alamat anggota piconet (0-7), jenis
paket, dan general flow control. General flow control terdiri dari sequence
number dan acknowledgment bit. Header juga mengandung header error control
word. Payload paket mempunyai besar yang bervariasi dan diproteksi dengan FEC.
Beberapa
jenis paket telah dispesifikasikan untuk mendukung tiap jenis saluran.
Jenis-jenis paket tersebut adalah sebagai berikut:
1.
Paket tipe umum
Terdapat lima jenis paket yaitu ID, NULL,
POLL,FHS, dan DM1.
Paket ID terdiri dari reduced-length access
code sebesar 68 bit tanpa header dan payload. Paket ini digunakan untuk
melakukan aktivitas seperti paging, placing inquiries dan mengirim respon.
Paket ID merupakan satu-satunya paket yang mempunyai reduced-length access code.
Paket ini sangat handal karena menggunakan sliding correlator untuk penerimaan
kode akses.
Paket
NULL dan POLL terdiri dari kode akses dan header tanpa payload. Yang membedakan
kedua paket ini adalah paket POLL meminta respon, sedangkan paket NULL tidak.
Paket
FHS terdiri dari payload sebesar 240 bit termasuk penggunaan kode Hamming.
Paket ini digunakan untuk mendukung beberapa tugas seperti sinkronisasi clock,
pengaturan paging, dan deskripsi kode akses.
Paket
DM1 adalah paket yang sesuai dengan arsitektur paket ACL dan dapat
dipertimbangkan sabagai paket ACL tetapi tidak terbatas pada saluran ACL saja.
Paket ini digunakan untuk memberikan informasi control secara asinkron melalui
saluran SCO dan juga membawa data atau informasi control melalui saluran ACL.
2.
Paket ACL
Terdapat 7 jenis paket ACL yaitu AUX1, DM1,
DH1, DM3, DH3, DM5, dan DH5, yang semuanya dirancang untuk mendukung komunikasi
data. Kecuali untuk paket AUX, semua paket diproteksi dengan skema ARQ.
3.
Paket SCO
Paket SCO terdiri dari DV, HV1, HV2, dan HV3.
Paket SCO digunakan untuk membawa informasi suara. Kecuali untuk paket DV,
paket SCO tidak menggunakan skema ARQ seperti pada paket ACL.
Komponen
Bluetooth
Suatu sistem Bluetooth terdiri dari beberapa
komponen yang bervariasi tergantung apakah module Bluetooth bersifat
independent terhadap host atau ditanamkan.
Komponen-komponen
tersebut adalah sebagai berikut:
- RF
untuk pengiriman dan penerimanaan data
–
Module dengan mikroprosesor baseband
–
Memory
–
Interface ke host device (PDA, mobile phone, dll)
-
Jangkauan Operasi
Berdasarkan
jangkauan operasinya, perangkat Bluetooth dibagi ke dalam tiga kelas yaitu:
-
Class 3 device
Perangkat Bluetooth yang mempunyai daya
transmisi sebesar 1 mW dan jangkauannya antara 0,1 sampai 10 meter.
-
Class 2 device
Perangkat Bluetooth yang mempunyai daya
transmisi sebesar 1 sampai 2,5 mW dan jangkauannya sekitar 10 meter.
-
Class 1 device
Perangkat Bluetooth yang mempunyai daya
transmisi sebesar 100 mW dan jangkauannya sejauh 100 meter.
Wi -
Fi
Wi-Fi
merupakan kependekan dari Wireless Fidelity, yang memiliki pengertian yaitu
sekumpulan standar yang digunakan untuk Jaringan Lokal Nirkabel (Wireless Local
Area Networks – WLAN) yang didasari pada spesifikasi IEEE 802.11. Standar
terbaru dari spesifikasi 802.11a atau b, seperti 802.11 g, saat ini sedang
dalam penyusunan, spesifikasi terbaru tersebut menawarkan banyak peningkatan
mulai dari luas cakupan yang lebih jauh hingga kecepatan transfernya
Awalnya Wi-Fi ditujukan untuk penggunaan
perangkat nirkabel dan Jaringan Area Lokal (LAN), namun saat ini lebih banyak
digunakan untuk mengakses internet. Hal ini memungkinan seseorang dengan
komputer dengan kartu nirkabel (wireless card) atau personal digital assistant
(PDA) untuk terhubung dengan internet dengan menggunakan titik akses (atau
dikenal dengan hotspot) terdekat.
Wi-Fi dirancang berdasarkan spesifikasi IEEE
802.11. Sekarang ini ada empat variasi dari 802.11, yaitu:
1.
802.11a
2.
802.11b
3.
802.11g
4.
802.11n
Di banyak bagian dunia, frekuensi yang
digunakan oleh Wi-Fi, pengguna tidak diperlukan untuk mendapatkan izin dari
pengatur lokal (misal, Komisi Komunikasi Federal di A.S.). 802.11a menggunakan
frekuensi yang lebih tinggi dan oleh sebab itu daya jangkaunya lebih sempit,
lainnya sama.
Versi Wi-Fi yang paling luas dalam pasaran AS
sekarang ini (berdasarkan dalam IEEE 802.11b/g) beroperasi pada 2.400 MHz
sampai 2.483,50 MHz. Dengan begitu mengijinkan operasi dalam 11 channel
(masing-masing 5 MHz), berpusat di frekuensi berikut:
1.
Channel
1 – 2,412 MHz;
2.
Channel
2 – 2,417 MHz;
3.
Channel
3 – 2,422 MHz;
4.
Channel
4 – 2,427 MHz;
5.
Channel
5 – 2,432 MHz;
6.
Channel
6 – 2,437 MHz;
7.
Channel
7 – 2,442 MHz;
8.
Channel
8 – 2,447 MHz;
9.
Channel
9 – 2,452 MHz;
10. Channel 10 – 2,457 MHz;
11. Channel 11 – 2,462 MHz
Secara teknis operasional, Wi-Fi merupakan
salah satu varian teknologi komunikasi dan informasi yang bekerja pada jaringan
dan perangkat WLAN (wireless local area network). Dengan kata lain, Wi-Fi
adalah sertifikasi merek dagang yang diberikan pabrikan kepada perangkat
telekomunikasi (internet) yang bekerja di jaringan WLAN dan sudah memenuhi
kualitas kapasitas interoperasi yang dipersyaratkan.
Teknologi internet berbasis Wi-Fi dibuat dan
dikembangkan sekelompok insinyur Amerika Serikat yang bekerja pada Institute of
Electrical and Electronis Engineers (IEEE) berdasarkan standar teknis perangkat
bernomor 802.11b, 802.11a dan 802.16. Perangkat Wi-Fi sebenarnya tidak hanya
mampu bekerja di jaringan WLAN, tetapi juga di jaringan Wireless Metropolitan
Area Network (WMAN).
Karena perangkat dengan standar teknis 802.11b
diperuntukkan bagi perangkat WLAN yang digunakan di frekuensi 2,4 GHz atau yang
lazim disebut frekuensi ISM (Industrial, Scientific dan Medical). Sedang untuk
perangkat yang berstandar teknis 802.11a dan 802.16 diperuntukkan bagi
perangkat WMAN atau juga disebut Wi-Max, yang bekerja di sekitar pita frekuensi
5 GHz.
Tingginya animo masyarakat –khususnya di
kalangan komunitas Internet– menggunakan teknologi Wi-Fi dikarenakan paling
tidak dua faktor. Pertama, kemudahan akses. Artinya, para pengguna dalam satu
area dapat mengakses Internet secara bersamaan tanpa perlu direpotkan dengan
kabel.
Konsekuensinya, pengguna yang ingin melakukan
surfing atau browsing berita dan informasi di Internet, cukup membawa PDA
(pocket digital assistance) atau laptop berkemampuan Wi-Fi ke tempat dimana
terdapat access point atau hotspot.
Menjamurnya hotspot di tempat-tempat tersebut
–yang dibangun oleh operator telekomunikasi, penyedia jasa Internet bahkan
orang perorangan– dipicu faktor kedua, yakni karena biaya pembangunannya yang
relatif murah atau hanya berkisar 300 dollar Amerika Serikat.
Peningkatan kuantitas pengguna Internet
berbasis teknologi Wi-Fi yang semakin menggejala di berbagai belahan dunia,
telah mendorong Internet service providers (ISP) membangun hotspot yang di
kota-kota besar dunia.
Beberapa pengamat bahkan telah memprediksi
pada tahun 2006, akan terdapat hotspot sebanyak 800.000 di negara-negara Eropa,
530.000 di Amerika Serikat dan satu juta di negara-negara Asia.
Keseluruhan jumlah penghasilan yang diperoleh
Amerika Serikat dan negara-negara Eropa dari bisnis Internet berbasis teknologi
Wi-Fi hingga akhir tahun 2003 diperkirakan berjumlah 5.4 trilliun dollar
Amerika, atau meningkat sebesar 33 milyar dollar Amerika dari tahun 2002
(www.analysys.com).
Hardware wi-fi yang ada di pasaran saat ini
ada berupa :
1.
PCI
2.
USB
3.
PCMCIA
4.
Compact
Flash
Ada 2 mode akses koneksi Wi-fi, yaitu
Ad-Hoc.
Mode koneksi ini adalah mode dimana beberapa komputer terhubung secara
langsung, atau lebih dikenal dengan istilah Peer-to-Peer. Keuntungannya, lebih
murah dan praktis bila yang terkoneksi hanya 2 atau 3 komputer, tanpa harus membeli
access point
Infrastruktur.
Menggunakan Access Point yang berfungsi sebagai pengatur lalu lintas data,
sehingga memungkinkan banyak Client dapat saling terhubung melalui jaringan
(Network).
Terdapat beberapa jenis pengaturan keamanan
jaringan Wi-fi, antara lain:
1.
WPA
Pre-Shared Key
2.
WPA
RADIUS
3.
WPA2
Pre-Shared Key Mixed
4.
WPA2
RADIUS Mixed
5.
RADIUS
6.
WEP
Komentar